PENGARUH PENINGKATAN KEWIRAUSAHAAN PERTANIAN TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT


Sebagai salah satu negara yang termasuk dalam wilayah tropis, Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat baik. Di sektor pertanian Indonesia memiliki beragam jenis tanaman, hal ini didukung kondisi iklim tropis yang bervariasi. Dibidang tanaman pangan Indonesia memiliki tanaman unggul seperti padi, kedelai, kacang tanah, ubi kayu dan berbagai jenis varietas yang lain. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), bila dilihat dari sisi produksi, sektor pertanian merupakan sektor kedua yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, setelah industri pengolahan, dan masih di atas sektor perdagangan dan konstruksi. Hal tersebut sudah membuktikan bahwa ilmu pertanian dan ilmu kewirausahaan pertanian sangat penting untuk dikembang minat agar meningkatnya kemauan generasi muda untuk terjun langsung mempelajari study dan mengembangkan aspek pertanian dan kewirausahaanya.

Indonesia pernah sukses swasembada pangan pada tahun kisaran 1984 – 1989 pada era presiden Soeharto melalui program kerjanya yang bernama pelita IV. Hal ini dapat menjadi acuan pemerintah untuk mensukseskan swasembada pangan di Indonesia kembali dan peran kita sebagai generasi muda harus bahu-membahu membantu pemerintah untuk mensukseskan program tersebut. Tidak bisa di pungkiri bahwa Indonesia memiliki daratan yang luas dan memiliki ribuan pulau hal tersebut membuat Indonesia menjadi Negara agraris. Hal inilah yang menjadi sumber mata pencaharian dari sekitar 60 % rakyat yang kemudian menjadi salah satu sektor rill yang memiliki peran sangat nyata dalam membantu penghasilan devisa negara.

Pada era moderen ini, pertanian bukan hanya sekedar tentang menanam dan meraih keuntungan, tapi lebih meresapi ke dalam filosofi pertanian yang sebenarnya. Filosofi yang telah tertanam dalam hati masyarakat khususnya petani yang menjadikan bertani bukan hanya menanam dan meraup keuntungan besar, tapi juga tentang kualitas dan kuantitas yang bagus sehingga menjadi identitas untuk perdagangan perekonomian di Indonesia. Hal tersebut membutuhkan ilmu dalam bertani dan wirausaha pertanian sehingga cara bertani pun di kemas lebih moderen sesuai perkembangan zaman namun tidak melupakan filosofi penting di dalamnya. Sehingga Indonesia akan di kenal dengan Negara yang cocok untuk pertanian karena lingkungan tropis dan juga di kenal akan kualitas dan kuantitasnya yang terbaik di mata dunia. Hal tersebut akan membuat Indonesia menjadi pengekspor pangan terbaik dan terbanyak sehingga membuat perekonomian negeri ini jauh lebih baik dan meningkat.

Filosofi tersebut harus menjadi target pemerintah untuk membuat program terjalankan dengan baik dan sukses. Menurut saya, cara mendasar agar target itu tercapai adalah dengan menumbuhkan minat generasi muda untuk mempelajari study pertanian. Karena ,tidak bisa di pungkiri bahwa SDM berkualitas yang berkuantitas yang sangat di perlukan oleh negeri ini,mengingat bahwa Indonesia kaya akan sumber dayanya. Untuk itu agar sumber daya yang melimpah tersebut di olah secara benar dan moderen untuk mengahasilkan kualitas serta kuantitas hasil yang terbaik,  membutuhkan SDM yang memiliki ilmu yang mumpuni dalam bidang pertanian serta mengikuti perkembangan globalisasi bidang pertanian.

Semoga target itu dapat terjalankan secara baik dan sukses dan dapat membuat Indonesia menjadi Negara produsen bukan hanya menjadi Negara konsumen, dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Comments

Post a Comment

Popular Posts